“ Sang
malam “
Disaat cahaya tak lagi tampak
Senyuman cerah hilang entah mengapa
Awan hitam mulai menggantikannya
Sejuta insan datang menghiasinya
Malam yang sunyi
Tak ada canda tawa menemani
Hanya ada linangan air mata ini
Menggambar segala risau di hati
Kutatap indah para bintang
Pengharap pententram jiwa
Penghibur segala lara
Namun mereka hanya tersenyum tanpa makna
Malam...
Begitu
cepat engkau datang
Begitu
cepat juga engkau berlalu
Bagaikan
ombak menerpa karang
Ku harap diriku tak seperti mu
Begitu mudah hidup
Begitu cepat menghilang
Seperti mimpiku kala itu
Menggapai indah sebuah mimpi
Namun tak berakhir sebuah kebahagiaan
Hanya
ada kalimat putus asa dari sebuah tangisan
Ku
berharap mimpiku semua ini tak seperti mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar