Senin, 20 Mei 2013

Jenis-jenis pestisida, Zat Aditif, dan Bahan Kimia

Jenis - jenis Pestisida

NO
Jenis Insektisida
Fungsi
1
Insektisida

  • Pestisida yang digunakan untuk memberantas serangga seperti belalang, kepik, wereng, dan ulat. Insektisida juga digunakan untuk memberantas serangga di rumah, perkantoran atau gudang, seperti nyamuk, kutu busuk, rayap, dan semut. Contoh : basudin, basminon, tiodan, diklorovinil dimetil fosfat, diazinon,dll.

2
Fungisida

*      Pestisida untuk memberantas/mencegah pertumbuhan jamur/ cendawan seperti bercak daun, karat daun, busuk daun, dan cacar daun. Contoh : tembaga oksiklorida, tembaga (I) oksida,dll.

3
Bakterisida

  • Pestisida untuk memberantas bakteri atau virus. Salahsatu contoh bakterisida adalah tetramycin yang digunakan untuk membunuh virus CVPD yang meyerang tanaman jeruk. Umumnya bakteri yang telah menyerang suatu tanaman sukar diberantas. Pemberian obat biasanya segera diberikan kepada tanaman lainnya yang masih sehat sesuai dengan dosis tertentu.

4
Rodentisida

ü  Pestisida yang digunakan untuk memberantas hama tanaman berupa hewan pengerat seperti tikus.

5
Nematisida

o   Pestisida yang digunakan untuk memberantas hama tanaman berupa nematoda (cacing). Hama jenis ini biasanya menyerang bagian akar dan umbi tanaman.

7
Herbisida

*      pestisida yang digunakan untuk membasmi tanaman pengganggu (gulma) seperti alang-alang, rerumputan, eceng gondok, dll. Contoh ammonium sulfonat dan pentaklorofenol.



Zat Aditif pada makanan

NO
Zat Aditif pada makanan
Kegunaannya
1
Zat Pewarna

Adalah bahan yang dapat memberi warna pada makanan, sehingga makanan tersebut lebih menarik.

2
Penyedap rasa


Zat aditif ini dapat memberikan, menambah, mempertegas rasa dan aroma makanan.
Penyedap rasa dan aroma (flavour)

3
Zat pemanis buatan

Bahan ini tidak atau hampir tidak mempunyai nilai gizi, contohnya sakarin (kemanisannya 500x gula), dulsin (kemanisannya 250x gula), dan natrium siklamat (kemanisannya 50x gula) dan serbitol.

4
Pengawet

Zat aditif ini dapat mencegah atau menghambat fermentasi, pengasaman atau penguraian lain terhadap makanan yang disebabkan oleh mikroorganisme.

5
Pengatur keasaman


Zat aditif ini dapat mengasamkan, menetralkan, dan mempertahankan derajat keasaman makanan.









Pemanis Buatan

NO
Pemanis Buatan
Keterangan
1
Aspartame

Aspartame adalah peptide yang mengandung asam amino fenilanin dan asam aspartat dengan gugus metal ester pada fenilalanin.

2
Sakarin

Sakarin berupa Ca atau Na-sakarin merupakan pemanis buatan yang paling lama dikenal, sakarin merupakan senyawa benzosulfinida atau O-sulfobenzimida dengan rumus molekul C7H5nO3S.

3
Siklamat

Siklamat biasanya biasa dipakai dalam bentuk garam natrium dan asam siklamat. Digunakan sebagai pemanis bagi penyandang DM, dalam perdagangan dikenal sebagai sucaryi dan saccoit.

4
Sorbitol

Sorbotil merupakan alcohol polihidrik degan rumus molekul C6H11O6. Fungsinya sebagai humektan zat teksturizing pun tak terbantahkan.

5
ACESULFAM K

Merupakan kristal putih mempunyai sifat hidroskopis stabil dalam suhu kamar dan larut dalam air.
Tidak mengalami metabolisme didalam tubuh sehingga dapat diekskresikan keluar tubuh bersama urine dengan sempurna.











Pemanis Alami / Nabati

No
Pemanis Alami
Keterangan
Asal
1
Gula tebu

Mengandung zat pemanis fruktosa yang merupakansalah satu jenis glukosa. Gula tebu atau gula pasir yangdiperoleh dari tanaman tebu merupakan pemanis yang paling banyak digunakan. Selain memberi rasa manis, gula tebu juga bersifat mengawetkan.





Pohon Tebu
2
Gula Merah

Merupakan pemanis dengan warna coklat. Gula merah merupakan pemanis kedua yang banyak digunakansetelah gula pasir. Kebanyakan gula jenis ini digunakan untuk makanantradisional, misalnya pada bubur, dodol, kue apem, dan gulali.




Pohon Aren
3
Madu

Merupakan pemanis alami yang dihasilkan oleh lebah madu. Selain sebagai pemanis, madu juga banyak digunakan sebagai obat.



Lebah
4
Kulit Kayu Manis

Merupakan kulit kayu yang berfungsi sebagai pemanis.
Selain itu kayu manis juga berfungsi sebagai pengawet.



Pohon Kayu Manis


Bahan Kimia

NO
Bahan Kimia ( Obat )
Ket.
1
Antipiretik
Untuk turun panas
2
Antibiotik
Untuk anti infeksi
3
Analgesic
Untuk penghilang rasa nyeri
4
Anti inflamasi
Untuk anti bengkak / radang
5
Anti hemoroid
Untuk penyakit varises
6
Anti Septic
Untuk membersihkan kuman
7
Anoregsigenikum
Untuk metabolisme dan gizi




Zat Kimia pada Rokok


NO
Zat Kimia pada Rokok
Akibatnya
1
Tar

§  Perlu diketahui kadar tar dalam rokok merupakan zat perangsang timbulnya kanker dalam tubuh.

2
Nikotin

Ø  Nikotin dapat menaikkan tekanan darah dan mempercepat denyut jantung hingga pekerjaan jantung menjadi berat.

3
Karbon Monoksida (CO)

·         Penyempitan jaringan pembuluh darah dan dapat menyingkirkan oksigen dari tubuh.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar