Selasa, 07 Mei 2013


Makalah Bahasa Indonesia
Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia “
 














Oleh : Tita Nafiannisa
Kelas : VIII Aksel
NIS : 9153

Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Madiun
Jalan Retno Dumilah no. 1 Kuncen, Taman Madiun





KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
   Puji syukur atas kehadirat Allah swt, atas rahmat,taufik serta hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini. Dengan tugas ini diharapkan dapat membantu saya dalam memahami pelajaran,serta dapat menambah minat kami untuk mempelajari pelajaran ini lebih lanjut. Saya telah berusaha menyusun artikel ini sebaik mungkin.Tetapi, tugas yang kami buat masih jauh dari kata sempurna,oleh karena itu saya mohon bapak/ibu guru dapat memakluminya. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu saya dalam menyusun tugas ini:
            1.Bapak/Ibu guru yang telah mempercayakan kepada saya agar                                   menyelesaikan tugas ini.
            2.Orang Tua yang telah memberi dukungan kepada kami.
            3.Teman-teman yang telah memberi motivasi kepada kami.
            Demikian yang dapat kami sampaikan kami mohon maaf apabila dalam penyusunan tugas ini masih terdapat kekurangan.
Wassalamualaikum.
                                                                                   

                                                                                    Madiun,03 Oktober 2012
                                                                                                Penyusun
           
                                                                                               










DAFTAR ISI

1.      Kata Pengantar.............................................................................................1
2.      Daftar Isi......................................................................................................2
3.      BAB I
1.1        Pendahuluan........................................................................................3
1.1.1        Latar belakang..................................................................... 3
1.1.2        Rumusan masalah.................................................................4
1.1.3        Tujuan................................................................................. 4
4.      BAB II
1.1              Pembahasan......................................................................................5
1.1.1        Kualitas pendidikan Indonesia.............................................5
1.1.2        Faktor penyebab rendahnya kualitas pendidikan.................7
1.1.3        Solusi untuk mengatasi permasalahan pendidikan...............8
5.      BAB III
1.1              Penutup
1.1.1        Kesimpulan......................................................................... 9
1.1.2        Saran................................................................................... 9
1.1.3        Daftar pustaka..................................................................... 9



 BAB I
PENDAHULUAN

A.           Latar Belakang

Keadaan pendidikan Indonesia sangat memprihatinkan. Yang kita rasakan sekarang adalah adanya ketertinggalan didalam mutu pendidikan. Baik pendidikan formal maupun informal. Pendidikan memang telah menjadi penopang dalam meningkatkan sumber daya manusia Indonesia untuk pembangunan bangsa. Oleh karena itu, kita seharusnya dapat meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang tidak kalah bersaing dengan sumber daya manusia di negara-negara lain. Sumber Daya Manusia berguna untuk meningkatkan pembangunan serta kesejahteraan rakyat. Sumber Daya Manusia yang dimiliki Indonesia masih rendah. Hal ini menyebabkan Rendahnya kualitas mutu pendidikan disebabkan oleh beberapa faktor seperti berikut ini :
1. Rendahnya sarana fisik
2. Rendahnya kualitas guru
3. Rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan
4. Rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan
5. Visi dan moralitas pendidik serta anak didik yang rendah 
6. Mahalnya biaya pendidikan.
Memang menjadi masalah serius di negeri ini. Anggaran pendidikan yang sudah tinggi tidak menjamin sarana fisik yang baik dan biaya pendidikan yang terjangkau, penyebabnya jelas moralitas masyarakat yang mementingkan golongan, kepetingan pribadi dan mendapat keadaan yang tepat. Momok ini hanya bisa hilang jika nilai luhur dan karakter bangsa benar-benar terealisasikan. Masalah pemerataan pendidikan sangat jelas timbul antara wilayah barat dan wilayah timur. Sungguh memprihatinkan ketika fragmentasi dan posisi pandang pendidikan dibedakan menurut wilayah.

B.    Rumusan Masalah
1. Bagaimana kualitas pendidikan di Indonesia?
2. Apa saja yang menjadi penyebab rendahnya kualitas pendidikan di
    Indonesia?
3. Bagaimana solusi yang dapat diberikan dari permasalahan-permasalahan   pendidikan di Indonesia?

C.   Tujuan
1. Mengidentifikasikan kualitas pendidikan di Indonesia
2. Mengidentifikasikan faktor penyebab rendahnya kualitas pendidikan.
3. Solusi yang dapat diberikan dari permasalahan pendidikan di   
    Indonesia.



 BAB II
PEMBAHASAN

           A.    Kualitas Pendidikan di Indonesia
Seperti yang telah kita ketahui, kualitas pendidikan di Indonesia semakin memburuk. Hal ini terbukti dari kualitas guru, sarana belajar, dan murid-muridnya. Guru-guru tentuya punya harapan terpendam yang tidak dapat mereka sampaikan kepada siswanya. Memang, guru-guru saat ini kurang kompeten. Banyak orang yang menjadi guru karena tidak diterima di jurusan lain atau kekurangan dana. Kecuali guru-guru lama yang sudah lama mendedikasikan dirinya menjadi guru. Selain berpengalaman mengajar murid, mereka memiliki pengalaman yang dalam mengenai pelajaran yang mereka ajarkan. Belum lagi masalah gaji guru. Jika fenomena ini dibiarkan berlanjut, tidak lama lagi pendidikan di Indonesia akan hancur mengingat banyak guru-guru berpengalaman yang pensiun.
Sarana pembelajaran juga turut menjadi faktor semakin terpuruknya pendidikan di Indonesia, terutama bagi penduduk di daerah terbelakang. Namun, bagi penduduk di daerah terbelakang tersebut, yang terpenting adalah ilmu terapan yang benar-benar dipakai buat hidup dan kerja. Ada banyak masalah yang menyebabkan mereka tidak belajar secara normal seperti kebanyakan siswa pada umumnya, antara lain guru dan sekolah.
“Pendidikan ini menjadi tanggung jawab pemerintah sepenuhnya,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono usai rapat kabinet terbatas di Gedung Depdiknas, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (12/3/2007).
Presiden memaparkan beberapa langkah yang akan dilakukan oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, antara lain yaitu:
· Langkah pertama yang akan dilakukan pemerintah, yakni meningkatkan akses terhadap masyarakat untuk bisa menikmati pendidikan di Indonesia. Tolak ukurnya dari angka partisipasi.
· Langkah kedua, menghilangkan ketidakmerataan dalam akses pendidikan, seperti ketidakmerataan di desa dan kota, serta jender.
· Langkah ketiga, meningkatkan mutu pendidikan dengan meningkatkan kualifikasi guru dan dosen, serta meningkatkan nilai rata-rata kelulusan dalam ujian nasional.
· Langkah keempat, pemerintah akan menambah jumlah jenis pendidikan di bidang kompetensi atau profesi sekolah kejuruan. Untuk menyiapkan tenaga siap pakai yang dibutuhkan.
· Langkah kelima, pemerintah berencana membangun infrastruktur seperti menambah jumlah komputer dan perpustakaan di sekolah-sekolah.
· Langkah keenam, pemerintah juga meningkatkan anggaran pendidikan. Untuk tahun ini dianggarkan Rp 44 triliun.
· Langkah ketujuh, adalah penggunaan teknologi informasi dalam aplikasi pendidikan.
· Langkah terakhir, pembiayaan bagi masyarakat miskin untuk bisa menikmati fasilitas penddikan.
Sarana pendidikan di Indonesia belum bisa di katakan sebagai sempurna. Sebab, masih terdapat banyak pekerjaan-pekerjaan rumah yang harus di jalankan oleh penguasa di negri ini terutama masalah pendidikan di daerah terpencil. Disana masih terdapat banyak anak pedalaman nusantara yang bernasib malang karena tak dapat mengenyam pendidikan yang layak. Seperti di daerah : NTT, PAPUA, dll. Untuk bersekolah anak-anak harus berjalan hingga puluhan kilometer melewati hutan, sungai dan bukit. Semangat mereka begitu besar untuk bersekolah tetapi, semangat itu seolah berbanding terbalik dengan keadaan sekolah yang ada. Dengan keadaan sekolah yang tak layak dan tenaga pengajar yang minim membuat mutu pendidikan mereka masih tertinggal dengan mereka-mereka yang sekolah di daerah perkotaan.
          B.     Faktor penyebab rendahnya kualitas pendidikan.
Berikut ini faktor yang menyebabkan rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia :
1.      Efektifitas Pendidikan di Indonesia
Pendidikan yang efektif adalah suatu pendidikan yang memungkinkan peserta didik untuk dapat belajar dengan mudah, menyenangkan dan dapat tercapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan. Dengan demikian, pendidik (dosen, guru, instruktur, dan trainer) dituntut untuk dapat meningkatkan keefektifan pembelajaran agar pembelajaran tersebut dapat berguna. Seharusnya, setiap orang mempunyai kelebihan di bidangnya masing-masing dan diharapkan dapat mengambil pendidikaan sesuai bakat dan minatnya bukan hanya untuk dianggap hebat oleh orang lain.
2.      Efsiensi Pengajaran di Indonesia
Efisien adalah bagaimana menghasilkan efektifitas dari suatu tujuan dengan proses yang lebih ‘murah’. Beberapa masalah efisiensi pengajaran di  indonesia adalah mahalnya biaya pendidikan, lamanya waktu yang digunakan dalam proses pendidikan, mutu pegajar dan banyak hal lain yang menyebabkan kurang efisiennya proses pendidikan di Indonesia. Yang juga berpengaruh dalam peningkatan sumberdaya manusia Indonesia yang lebih baik.
3.      Standarisasi Pendidikan di Indonesia
Dunia pendidikan terus berubah. Kompetensi yang dibutuhkan oleh masyarakat terus-menerus berubah apalagi di dalam dunia terbuka yaitu di dalam dunia modern dalam era globalisasi. Kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki oleh seseorang dalam lembaga pendidikan harus lah memenuhi standar.
Seperti yang kita lihat sekarang ini, standar dan kompetensi dalam pendidikan formal maupun informal  terlihat hanya keranjingan terhadap standar dan kompetensi. Kualitas pendidikan di ukur oleh standard dan kompetensi di dalam berbagai versi sehingga dibentuk badan-badan baru untuk melaksanakan standardisasi dan kompetensi tersebut seperti Badan Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP)
C.    Solusi untuk mengatasi masalah pendidikan di Indonesia.
Solusi yang dapat dilakuakan adalah dengan cara berikut ini.
1.      Pemerintah lebih memperhatikan kondisi pendidikan di Indonesia .
2.      Perlu adanya pengamatan terhadap pendidikan kini.
3.      Perlu adanya merubah standar pendidikan untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan.
4.      Pemerintah perlu memperhatikan kualitas pendidik (guru).














BAB III
PENUTUP

A.                             Kesimpulan
Pendidikan di Indonesia kini belum mencapai kata sempurna. Kualitas pendidikan masih rendah, dengan begitu SDM nya pun juga rendah. Sumber Daya Manusia berguna untuk meningkatkan pembangunan serta kesejahteraan rakyat. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi rendahnya kualiatas pendidikan seperti : rendahnya sarana fisik, rendahnya kualitas pendidikan, mahalnya biaya pendidikan,dll. Perlu adanya solusi untuk mengatasi hal tersebut dengan cara seperti : pemerintah perlu lebih memperhatinkan kondisi pendidikan Indonesia, perlu merubah standar pendidikan kini agar meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia , dll.

B.            Saran
Bahwa apa yang ada dalam makalah ini hasil pemikiran saya dan juga saya ambil dari berbagai referensi yang berkaitan dengan judul yang ditigaskan kepada kami. Untuk itu marilah kita ambil hikmah dan manfaatnya. Adapun yang menjadi saran kami agar isi makalah ini lebih ditingkatkan lagi, dengan mencari sumber-sumber lain. Semoga makalah ini dapat menjadi referensi untuk menambah ilmu pengetahuan.

C.                                                Daftar Pustaka
                                                                        



Tidak ada komentar:

Posting Komentar